Kasek Wahidin Ganif (Kiri0 dan Agus M/guru |
Menurut Ganef, pada kegiatan pameran dari hasil karya siswa dari sebelas bidang studi
keahlian akan memamerkan dua produk hasil karya siswa-siswi dan guru-guru yakni mesin Computer Numeric Control (CNC)
Milling untuk membuatan onderdil kendaraan bermotor, dan mesin CNC Batik.
Menurut Ganef, khusus mesin CNC Milling merupakan rakitan langsung para siswa-siswi dan
guru-guru sendiri yang bahan bakunya
disediakan dari Kemdikbud, dan mesin CNC
Batik adalah langsung hasil karya sendiri dari para siswa-siswi dan para
guru-guru dengan desain langsung oleh siswa-siswi.
“Disainnya adalah hasil
karya sekolah kami sendiri. Mesin CNC Batik , kami yang buat, namun untuk CNC
Milling hanya merakit dan bahannya dari Direktorat Pembinaan SMK, Kemdikbud,”
kata Wahidin saat meninjaau stan SMKN 4 di Parkir Timur, Jakpusat, Senin
(21/11).
MESIN CNC BATIK |
Lebih jauh Ganef menjelaskan, hasil dari mesin CNC Batik
jauh berbeda dengan pembatikan yang dilakukan secara manual, namun CNC Batik
dipersiapkan melalui gambar yang sudah dipersiapkan sebelumnya malalui computer
atau laptop, dan gambar langsung ditransfer CNCnya dan menghasilkan produk secara langsung dan dapat
dilakukan secara berulang-ulang.
“Kalau manual satu kali kerja satu kali produk, tapi kalau mesin
CNC Batik cukup hanya satu kali gambar dan satu kali desain,” tambahnya.
Khusus hasil mesin CNC Milling tambahnya, kerjasama dengan
PT Star membuat salah satu komponen namanya Polar, dan dikerjakan dengan CNC
Bubut yang sudah tersedia di sekolah , dan produk CNC Batik didisain oleh siswia juruan Elektronik Industri
dan CNC Milling oleh jurusan Mesin.
Ganef menambahkan, dengan adanya mesin CNC Batik yang sudah
diproduk oleh SMKN 4 Rorotan dapat membantu masyarakat pebatik tanpa mengurangi
kualitas dari hasil produk mesin tersebut, dan hasilnya akan lebih cepat
dibandingkan dengan pembatikan manual .
MESIN CNC MILLING |
“Mesin CNC Batik jauh lebih cepat dibandingkan dengan batik
manual tanpa mengurangi kualitas dengan berbandingan hasil CNC Batik dapat
dikerjakan produk yang sama dalam waktu 6 jam sementara batik manual dalam
waktu satu bulan. Jadi, benar-benar sangat menguntungkan,” kata Agus Martoyo,
guru SMK N 4 Rorotan yang juga merupakan pencipta mesin CNC Batik di tempat
pameran siang ini.
Ganif menambahkan, dengan adanya produk mesin CNC Mesin
sejak dipamerkan bulan Juni 2011 lalu sudah banyak peminat khususnya pemilik
usaha batik meskipun belum ada yang membeli dengan harga Rp 35 juta per unit, dan perakitan CNC Milling yan sudah dirakit sebanyak 20 unit yang dibagikan
ke sekolah-sekolah oleh Direktorat Pembinaan SMK, Kemdikbud.
“kami hanya merakit, tapi yang menyebarkan ke
sekolah-sekolah adalah Direktorat Pembinaan SMK, Kemdikbud,” kata Ganif.
Ganif menambahkan, untuk daya serap tenaga kerja di dunia industry,
sekitar 86 persen sudah langsung diterima bekerja di dunia industri , sebagian
ada yang melanjutkan ke perguruan tinggi, dan yang membuka usaha sendiri sesuai
dengan jurusan yang diikuti.
SMK N 4 Rorotan memiliki 11 program keahlian yakni, Teknologi dan Rakyasa, Teknologi Informasi
dan Komunikasi, Program Studi Keahlian yaitu Teknik Bangunan, Teknik Ketenaga
Listrikan, Teknik Mesin, Teknik Otomotif, Teknik Elektronik, Teknik Komputer
dan Informatika, Program Diploma D1 PVB, dan Career Center.
0 komentar:
Posting Komentar